17 Manfaat Kacang Almond untuk Kesehatan

 17 Manfaat Kacang Almond untuk Kesehatan, Simak Gaess!. 



Ternyata kacang almond banyak manfaatnya lho Gaess

Manfaat kacang almond sangat beragam karena mengandung serat, mineral, dan asam lemak esensial. Almond juga memiliki rasa yang lezat sehingga disukai oleh semua kalangan usia.

Gaess, mungkin penasaran tentang manfaat kacang almond, baik untuk bayi, ibu hamil, dan manfaatnya kesehatan secara keseluruhan. Jika tidak memiliki alergi kacang, almond menjadi pilihan camilan sehat yang direkomendasikan.

Yuk Gaess kita cari tahu manfaat kacang almond berikut ini!

Dalam pedoman terbaru dari American Academy of Pediatrcs (AAP) yang saya baca di internet, almond termasuk salah satu kacang-kacangan yang boleh diberikan pada bayi yang berusia lebih dari 6 bulan.

Lalu, apa saja manfaat almond untuk bayi?

1. Mendukung Perkembangan Otak

Dalam laman MomJunction dikatakan bahwa manfaat almond mengandung berbagai nutrisi yang membantu menjaga kesehatan dan mendukung perkembangan otak bayi.

*Mengonsumsi almond sebagai MPASI juga disebutkan dapat meningkatkan kecerdasan bayi.Selain itu, almond mengandung riboflavin dan L-carnitine yang akan membantu meningkatkan aktivitas otak bayi, termasuk mencegah terjadinya Alzheimer saat bayi tumbuh dewasa.

2. Menjaga Kesehatan Jantung dan Mencegah Diabetes

“Almond telah diteliti secara luas mengenai manfaatnya terhadap kesehatan jantung, diabetes dan manajemen berat badan,” kata Jenny Heap, ahli diet terdaftar di Almond Board of California, seperti dikutip dari Live Science.

Menurut Heap, kombinasi nutrisi sebagai manfaat almond yang unik seperti nabati, serat, lemak tak jenuh tunggal, vitamin E, dan magnesium dapat membantu menjadikannya makanan yang sehat untuk jantung bayi.

3. Memperkuat Tulang dan Gigi Bayi

FirstCry Parenting menyebutkan bahwa manfaat kacang almond untuk bayi yang tidak kalah penting untuk Anda ketahui adalah kemampuannya untuk memperkuat tulang dan gigi bayi.

Satu ons kacang almond menyediakan sekitar 75 mg kalsium yang baik untuk pertumbuhan tulang dan gigi Si Kecil.

Kehadiran fosfor dalam jumlah yang cukup tinggi pada almond diketahui dapat memperkuat tulang dan gigi bayi selama masa pertumbuhannya. Manfaat ini sekaligus membantu mencegah dan menurunkan risiko osteoporosis di kemudian hari.

4. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Bayi

Manfaat kacang almond untuk bayi lainnya adalah untuk meningkatkan imunitas atau sistem kekebalan tubuh bayi

Hal ini dikarenakan adanya kandungan antioksidan dan sifat basa pada almond yang dipercaya mampu membersihkan tubuh dari racun dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi.

Antioksidan pada kacang almond juga membantu melindungi Si Kecil dari stres oksidatif, yang dapat merusak molekul dalam sel tubuh dan berkontribusi terhadap peradangan, penuaan, dan penyakit seperti kanker.

Antioksidan paling kuat dalam kacang almond sebagian besar terkonsentrasi di lapisan cokelat pada kulitnya.

5. Melindungi Sel-Sel Tubuh dan Meningkatkan Kesehatan Kulit Serta Mata

Dikutip dari situs kesehatan Healthline, almond adalah sumber vitamin E yang sangat baik, yang merupakan vitamin yang larut dalam lemak dan berfungsi untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Vitamin E di dalam almond juga berfungsi menjaga dan meningkatkan kesehatan mata serta kulit bayi. Almond adalah salah satu sumber vitamin E terbaik di dunia, dengan hanya 1 ons yang menyediakan 37% RDI.

6. Menjaga Kesehatan Usus dan Melancarkan Pencernaan Bayi

Lamanhsph.harvard.edu menyebutkan bahwa almond mengandung fitonutrien yang mendukung pertumbuhan bakteri baik di dalam usus bayi.

Ini menjadi manfaat kacang almond selanjutnya karena almond kaya serat yang membantu memperlancar pencernaan dan mengatur pergerakan usus.

Bahkan, uji coba terkontrol telah menunjukkan bahwa mengonsumsi almond sebagai MPASI dapat membantu mengurangi peradangan, meningkatkan kesehatan pembuluh darah, dan mengurangi resistensi insulin

7. Meningkatkan Energi yang Dibutuhkan oleh Tubuh

Bayi dan balita membutuhkan energi untuk pertumbuhan, perkembangan, dan aktivitas sehari-harinya. Satu ons almond menyediakan 164 Kkal energi yang bisa bantu memenuhi kebutuhan energi bayi. Selain itu, kacang almond bisa memberikan beberapa protein yang diperlukan untuk pertumbuhan. Makan almond yang direndam secara teratur dan menambahkan susu almond atau susu buah kering ke dalam makanan bayi dan balita setiap hari akan meningkatkan tingkat energi mereka dan membuat mereka tetap aktif sepanjang waktu.

Manfaat Kacang Almond untuk Kesehatan Ibu Hamil

manfaat almond untuk ibu hamil mungkin pernah mendengar kabar bahwa makan kacang-kacangan saat hamil bisa bikin anak jadi alergi saat lahir nanti.

Namun, ini hanya menjadi mitos dan bahkan telah dibantah dalam Journal of Allergy and Clinical Immunology. Kacang-kacangan justru menjadi camilan sehat bagi ibu hamil. Salah satu jenis kacang yang bisa Anda pilih adalah kacang almond. Ketahui apa saja manfaat almond untuk ibu hamil berikut ini.

8. Membuat Si Kecil Tumbuh Lebih Cerdas

Studi yang dilakukan oleh Barcelona Institute for Global Health mengungkapkan, wanita hamil yang makan kacang di trimester awal akan melahirkan anak-anak yang lebih cerdas. Ini menjadi manfaat almond bagi ibu hamil yang sangat sayang untuk dilewatkan.

Anak juga akan memiliki daya ingat yang lebih baik, tingkat perhatian yang lebih tinggi, dan lebih banyak keterampilan dalam berpikir.

Selain kacang almond,  bisa mendapatkan nutrisi yang sama dengan mengonsumsi jenis kacang-kacangan lain, seperti kenari, kacang tanah, dan hazelnut dengan kandungan asam lemak sehat untuk tubuh.

9. Memberikan Asupan untuk Zat Besi

Tahukah Anda bahwa zat besi dibutuhkan selama kehamilan? Nah, 1 ons kacang almond mengandung 1,1 mg zat besi yang memenuhi 6 persen dari kebutuhan zat besi harian ibu hamil.

Kebutuhan zat besi akan sangat tinggi terutama pada trimester pertama. Saat hamil, Anda membutuhkan sekitar dua kali jumlah zat besi karena tubuh menggunakan zat besi untuk membuat darah ekstra untuk bayi. Zat besi juga membantu memindahkan oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh dan janin. Mendapatkan cukup zat besi dapat mencegah kondisi sel darah merah yang terlalu sedikit yang dapat membuat Anda merasa lelah, yang disebut anemia defisiensi besi. Memiliki anemia dapat menyebabkan bayi lahir terlalu kecil atau terlalu dini. Namun, sekitar 50% wanita hamil tidak mendapatkan cukup mineral penting ini. Oleh sebab itu, memilih kacang almond dapat membantu dalam memenuhi kebutuhan zat besi tersebut.

Baca Juga:4Cara Paling Efektif untuk Membakar Lemak Tubuh

10. Mengandung Asam Folat

Kacang almond adalah salah satu sumber asam folat terbaik yang dibutuhkan oleh ibu hamil. Menurut studi dalam jurnal The Lancet, folat dapat membantu dalam perkembangan otak dan sistem saraf bayi. Asam folat juga penting untuk mencegah cacat tabung saraf pada bayi. Selama kehamilan, Anda membutuhkan sekitar 400 mcg asam folat. Ini menjadi manfaat almond bagi ibu hamil yang selanjutnya.

“Makanan yang kaya dengan asam folat, yaitu sayuran berdaun hijau seperti brokoli dan kubis, kacang-kacangan, serta buah jeruk. Makanan lainnya seperti roti, sereal, dan pasta juga diperkaya dengan asam folat. Jika diperlukan, suplemen asam folat juga bisa dikonsumsi,” ungkap Dr. Diane Ashton, wakil direktur medis untuk March of Dimes. Selama kehamilan, Anda akan membutuhkan sekitar 400mcg asam folat untuk memenuhi kebutuhan bayi. Jadi, kacang almond merupakan salah satu sumber asam folat yang bisa Anda pilih.

11. Memiliki Kandungan Kalsium

Manfaat almond tidak hanya mengandung zat besi, tetapi juga kalsium. Makan satu ons almond sama dengan mengonsumsi sekitar 75 mg kalsium.

Nah, manfaat almond yang satu ini dapat membantu menurunkan risiko preeklamsia dan membantu pembentukan tulang serta gigi pada bayi yang belum lahir. Ketika kebutuhan kalsium saat hamil tidak terpenuhi, tubuh akan mengambil dari tulang Anda, sehingga dapat meningkatkan risiko osteoporosis.

12. Mencegah Kenaikan Berat Badan yang Berlebihan

Berat badan ibu hamil memang pasti akan naik, tetapi pastikan tidak berlebihan, ya  Bunda! Ini karena kenaikan berat badan yang berlebih dapat mengakibatkan diabetes gestasional dan berbahaya untuk kesehatan Anda dan janin.

Bahkan kondisi ini meningkatkan risiko persalinan caesar hingga kelahiran prematur. Selain itu, janin juga akan terlalu besar sehingga berisiko mengalami obesitas pada masa kanak-kanak nantinya.

Karena itu, jika Anda ingin makan camilan, bisa mengonsumsi kacang almond sebagai alternatif di masa kehamilan sehingga tidak perlu khawatir berat badan naik dengan cepat.

Menurut sebuah penelitian yang dikutip dari International Foundation for Mother & Child Health yang dilakukan pada 20 wanita gemuk, ditemukan fakta tak terduga.

Wanita gemuk yang mengonsumsi 56 gram kacang almond setiap hari merasa kenyang karena kacang almond meningkatkan hormon penurun nafsu makan leptin dan mengurangi hormon lapar ghrelin.

Penelitian juga menyimpulkan bahwa almond sangat bagus dalam menjaga berat badan tetap ideal dengan cara menurunkan nafsu makan dan meningkatkan rasa kenyang

Meski demikian, selalu ingat agar tidak mengonsumsi secara berlebihan, ya.

Baca Juga:16 Makanan Penurun Kolestrol dan Cara Mengolahnya

13. Melindungi Anak dari Alergi di Kemudian Hari

Mengonsumsi kacang almond selama kehamilan juga dapat melindungi Si Kecil dari alergi di kemudian hari, lho. Hal ini dibuktikan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Science Direct.

Oleh karena itu, Anda dapat mengonsumsi kacang-kacangan dalam proporsi yang aman seperti kacang almond, dan kacang tanah untuk mengurangi kemungkinan alergi pada anak ketika mereka lahir dan tumbuh besar.

Kacang almond adalah camilan yang menyehatkan. Bahkan dalam penyajiannya,Anda bisa memasukkannya ke dalam makanan, smoothies, taburan oatmeal, atau digunakan sebagai saus buah segar.

14. Padat Akan Kandungan Antioksidan

Almond adalah sumber antioksidan yang penting, yang sebagian besar terkonsentrasi di lapisan coklat kulitnya, menurut Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition. Ini menjadi manfaat almond untu kesehatan wanita yang pertama.

Satu studi (sebagian didanai oleh Almond Board of California) menemukan bahwa pada pria dan wanita yang mengonsumsi 2,5 ons almond setiap hari, kadar biomarker dalam darah untuk stres oksidatif menurun sebanyak 27% selama satu bulan.

Stres oksidatif adalah ketidakseimbangan antara produksi radikal bebas yang merusak sel dan kemampuan tubuh untuk melawan efek berbahaya mereka. Para ilmuwan percaya bahwa antioksidan dalam almond bertanggung jawab memberi perlindungan pada sel tersebut.

15. Dapat Membantu Menjaga Kesehatan Usus

Manfaat almond mentah dan panggang terbukti bertindak sebagai prebiotik, yang berfungsi sebagai makanan bagi bakteri menguntungkan di usus yang terkait dengan kekebalan, anti-inflamasi, dan kesehatan mental.

Dalam sebuah penelitian pada Current Developments in Nutrition, seorang mahasiswa secara acak ditugaskan untuk mengemil almond atau biskuit graham.

Setelah delapan minggu, para peneliti mengamati bahwa pemakan almond mengalami perubahan penting dalam susunan mikrobioma usus para objek penelitian.

Beberapa di antaranya yaitu, berkurangnya bakteri patogen dan meningkatnya bakteri baik yang bermanfaat untuk mengatur kadar insulin, kolesterol, dan anti peradangan.

16. Dapat Menjaga Kesehatan Jantung

Manfaat almond selanjutnya dapat melindungi kesehatan jantung dengan beberapa cara. Kacang-kacangan telah terbukti mempertahankan atau meningkatkan kolesterol HDL pelindung jantung yang "baik", sekaligus menurunkan kadar LDL "buruk".

Mengutip Health, kacang almond dan kacang-kacangan lainnya juga membantu mengurangi tekanan darah dan meningkatkan fungsi pembuluh darah, yang berarti membantu pembuluh darah rileks dan mengurangi kekakuan arteri.

17. Bagus untuk Kulit

Lemak bagus mendukung kesehatan kulit, tetapi manfaat almond sebenarnya dapat membantu mencegah penuaan kulit. Pernyataan ini berada dalam studi terkontrol acak tahun 2019 pada jurnal Phytotherapy Research.

Dalam studi tersebut, wanita pascamenopause yang sehat dibagi menjadi dua kelompok. Selama 16 minggu, satu kelompok mengonsumsi 20% kalori harian mereka sebagai almond dan kelompok lainnya mengonsumsi persentase yang sama dengan makanan non-almond.

Para peneliti menemukan bahwa kelompok mereka yang memakan almond memiliki lebar kerutan yang lebih sedikit dibandingkan dengan kelompok non-almond.


Itu dia semua manfaat kacang almond untuk bayi, ibu hamil, dan kesehatan kulit. Jangan lupa untuk selalu konsumsi sayur dan buah lainnya sebagai pola makan gizi seimbang, ya Bunda

Baca Juga:12 Manfaat Kacang Kenari untuk Kesehatan yang Kaya Antioksidan








Posting Komentar

0 Komentar