Apakah anda tau dizaman yang serba modern ini, sedikit banyak kita tidak mengetahui tentang Adab dan Hukum atau Fiqih seputar makanan, seperti apa yang kita lihat dimasyarakat pada umumnya banyak yang hidup dengan makanan yang berlebih sehingga makanan tersebut terbuang, menjadi mubazir dan sia-sia. Dan disini kita mengkaji dan mencoba untuk mengetahui fiqih seputar makanan dari kitab suci al-qur'an ( Qs.Al-A'raf:31) dan beberapa hadist lainnya.
Berikut ini beberapa fiqih sunnah seputar makanan, antara lain:
1.Islam menyeru kepada aturan makan yang sehat
Islam mengajak kita untuk tidak berlebihan sekaligus tidak pelit dalam waktu bersamaan. Oleh karena itu Allah Subhanahu Wata'ala berfirman,
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ خُذُوْا زِيْنَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَّكُلُوْا وَاشْرَبُوْا وَلَا تُسْرِفُوْاۚ اِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِيْنَ
(QS. Al-A'raf: 31)
31. Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.
Nabi shallallahu alaihi wasallam menganjurkan kita kepada aturan makan yang sehat.
Beliau shallallahu alaihi wasallam bersabda,
"Tidaklah anak Adam memenuhi sebuah wadah yang lebih jelek daripada perutnya. Cukuplah untuk anak Adam beberapa suapan yang bisa menegakkan punggungnya. Jika memang harus lebih dari itu, maka sepertiga perutnya untuk makanannya, sepertiga untuk minumnya, dan sepertiga lagi untuk nafasnya."
(HR. At-Tirmidzi no. 2486 dan Ibnu Majah no. 3349)
2. Membaca basmalah ketika mulai makan dan hamdalah ketika selesai makan.
Umar bin Abi Salamah berkata:
"Dulu aku masih kanak-kanak dalam asuhan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Pernah tanganku bergerak kesana kemari di piring besar (ketika makan). Maka Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda kepadaku:"
"Wahai anak kecil, sebutlah nama Allah. Makanlah dengan tangan kananmu, dan makanlah makanan yang dekat denganmu."
(HR. Al-Bukhari no. 5376 dan Muslim no. 2022)
Umar berkata:
"Maka setelah itu, seperti itulah cara makanku."
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda,
"Jika salah seorang di antara kalian makan lalu lupa menyebut nama Allah ketika akan makan, maka hendaklah dia mengucapkan: "bismillah awwalahu wa aakhirohu" (dengan menyebut nama Allah di awalnya dan di akhirnya)."
(HR. Abu Dawud no. 3767 dan At-Tirmidzi no. 1859)
Di antara doa beliau shallallahu alaihi wasallam sesudah makan dan minum,
"Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kami makan dan minum, memudahkannya untuk ditelan, dan menjadikan untuknya jalan keluar."
(HR. Abu Dawud no. 3851)
3. Tidak mencela makanan jenis apapun
Di antara adab seorang muslim apabila duduk untuk makan, dia tidak mencela jenis makanan apapun. Jika dia suka, maka dia makan. Jika dia tidak suka, dia tinggalkan tanpa mencelanya sedikitpun. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam tidak pernah mencela makanan sama sekali. Jika beliau berminat, beliau memakannya. Jika tidak, maka beliau meninggalkannya.
(HR. Abu Dawud no. 3851)
4. Di manakah barakah dalam makanan?
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mengajak untuk menjilati jari-jemari setelah makan.
Beliau shallallahu alaihi wasallam bersabda,
"Apabila salah seorang di antara kalian makan, maka janganlah dia membersihkan tangannya sampai dia menjilatnya."
(HR. Al-Bukhari no. 5456 dan Muslim no. 13/205)
Beliau juga menyebutkan,
"Karena sesungguhnya dia tidak tahu pada makanan yang mana barakah itu."
5. Menghilangkan bekas lemak dan daging
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mengajak untuk menghilangkan bekas lemak dan daging setelah makan, khususnya ketika hendak tidur.
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda,
"Jika salah seorang di antara kalian tidur malam sementara di tangannya terdapat lemak atau daging, lalu dia tertimpa sesuatu, maka janganlah dia mencela kecuali dirinya sendiri."
(HR. At-Tirmidzi no. 1921, Abu Dawud no. 3852 dan Ibnu Majah no.3297)
Terimakasih Telah Berkunjung
Baca Juga ;Arti dan Makna Surat Yusup Ayat 40-41, Surat Al-Waqiah dan 10 Manfaatnya, Rukun Islam, Amalan Surat Pilihan
Posting Komentar
0 Komentar